MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS PADA KURIKULUM MUATAN LOKAL DI SEKOLAH SATU ATAP UNTUK PENGUATAN PROGRAM WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN DI DAERAH PEDESAAN & TERPENCIL
Keywords:
Manajemen layanan khusus, sekolah satu atapAbstract
Penuntasan wajib belajar sembilan tahun yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia beberapa tahun yang lalu ditindaklanjuti dengan sejumlah kebijakan, program, dan kegiatan yang konkrit. Satu kegiatan konkrit dan dinilai sangat efektif adalah didirikannya SMP Satu Atap di sejumlah daerah pedesaan dan daerah terpencil. SMP Satu Atap memiliki karakteristik yang sangat khusus yang berbeda dengan SMP reguler. Untuk itu, manajemen yang diterapkan di SMP Satu Atap seharusnya dirancang secara khusus. Kekhususan yang diperlukan antara lain layanan kurikulum muatan lokal. Kurikulum muatan lokal yang diperlukan di SMP Satu Atap adalah kurikulum atau program yang membelajarkan siswa untuk mencapai kompetensi kemahiran pra-vokasional dengan jenis pengalaman belajar sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa dan masyarakat di pedesaan atau daerah terpencil.